Teater Sungai Tak Berujung MTs Ulumiyyah (Foto : Siti S)

Pernah ada cerita
Di saat orang-orang asing itu datang
Di saat negeri ini masih belum punya nama
Di saat rimba ini masih penuh sesak isinya
Sebuah lereng
Di dalamnya terhias tulang yang hanya berbalut kulit                         
Raga tanpa jiwa berhamburan
Hancur berkeping oleh tangan-tangan penuh bercak darah
Lereng Jatisrono

Disana
Jubah-jubah yang lusuh
Datang dan pergi tanpa meninggalkan jejak
Sembunyi dengan menyimpan api amarah
Entah untuk siapa
Mengalir begitu deras menyusuri aliran darah
Melilit begitu kuat menutupi tulang kerontang
Mata boleh tak melihat
Mulut boleh tak berucap
Telinga boleh tak mendengar
Namun, jernih hatilah penuntunnya

Menjelang senja
Sepasang kaki tua itu selalu terlipat rapat
Tak goyah sedikit pun oleh terpaan angin
Tak pernah mulut berhenti besenandung
Nyanyikan kidung-kidung pengharapan
Kobarkan genderang perang
Siap mencincang siapapun yang mengusik

Kini saatnya telah tiba
Ribuan jiwa sorakkan kemenangan
Luapkan keharuan
Memetik jerih payah dari tangisan pilu
Menyatu tanpa ada tirai penyekat
Sang fajar telah menyingsing
Tenggelamkan malam gulita
Tugas baru sudah menanti
Menjaga warisan suci
Torehkan kenangan
Di lereng Jatisrono ini
Pernah ada merah putih dalam balutan jubah yang lusuh

Merdeka,

Oleh : Bledeg Biru
                         


0 komentar Blogger 0 Facebook

Posting Komentar

 
Majalah Al-Ittihad © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top