Oleh : Ahmad Ma'ruf

 Paiman, seorang penjual jeruk di pasar kota, mencoba menawarkan dagangannya kepada semua orang yang lewat.
“Jeruknya manis, jeruknya manis,,,,,maazz,,,,,mbaak,,,,, katanya lantang.
Akhirnya, seorang direktur sebuah perusahaan yang sedang berlibur, iseng berniat membeli jeruk.
”Berapa jeruknya pak???,” tanya sang direktur.
 “Lima ribu mazzzz,,,.” jawab sang panjual jeruk.
Dalam hati sang direktur berkata!, ”wah, murah betul. Padahal di pasar induk harganya sudah enam ribu,”.
“Hemmmm,,,,kalau begitu saya beli 2 kg,” sahut sang direktor.
‘’Oooow,,,,,,santai mazzz,,,,,,,” cetus penjual jeruk sumringah.
Selesai menimbang, sang direktur segera memberi uang Rp20 ribu kepada penjual jeruk. Namun, betapa kaget sang direktur ketika ia meminta kembaliannya. Karena penjual jeruk dengan tersenyum manis nyeletuk, Wah ya sudah pas toh mazzz. 2 kg harganya Rp20 ribu, Rp5 ribu itu untuk setengah kilo maz,”.
“Makasih yaa mazzz,” imbuh penjual jeruk masih tersenyum manis.
                    

0 komentar Blogger 0 Facebook

Posting Komentar

 
Majalah Al-Ittihad © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top